Reward buat Pekandangan
Para pembaca yang budiman,
Sesuai dengan janji saya tempo hari, berikut saya tampilkan laporan lengkap dari kawan kita Sidik soal penghargaan pada Kampung Pekandangan. Berikut ceritanya ....
Selepas pembacaan pidato saat Upacara Kemerdekaan RI ke-63, Bupati Lampung Tengah mengumumkan Kampung Pekandangan sebagai Kampung Peduli terhadap Lingkungan dan berhak atas Anugerah Kalpataru tingkat Kabupaten, sebagai: "PENYELAMAT LINGKUNGAN". Ini adalah wujud dari komitmen dan usaha dari kelompok tani dan kelompok sadar lingkungan dalam melakukan penanaman pohon bambu, aren, dan buah-buahan di sekitar bantaran Sungai Way Seputih. Inilah yang menjadikan Kampung Pekandangan layak mendapat penghargaan atau "reward".
Usaha masyarakat Kampung Pekandangan tampaknya tak sia-sia. Kegiatan konservasi yang dilakukan selama ini, menjaga dan menanam, di sekitar bantaran Sungai Seputih seperti bambu dan jenis pohon multiguna (MPTS) untuk menghindari pengikisan tanah. Kegiatan ini adalah pekerjaan sambil lalu yang dilakukan dalam satu tahun belakangan, dan telah terbukti baik hasilnya. Rimbunnya batang bambu di sepanjang Sungai Seputih di kampung ini, adalah usaha dari kelompok untuk bersama-sama menjaga dan merawat potensi komoditi yang mereka miliki. Kampung Pekandangan yang jarang dilirik sebelumnya oleh instansi Pemerintah, kini menjadi sedikit populer. Bahkan, beberapa pejabat daerah sempat bertanya, "Di mana letak Kampung Pekandangan?". Mungkin, jika beberapa tahun lagi ada pertanyaan yang sama, maka akan kita jawab, "Pekandangan ada di mana-mana!", karena replika kesuksesan dari masyarakatnya akan menular hingga ke hilir Way Seputih).
Semangat dan kemauan yang cukup kuat tercermin di wajah Pak Adek Ma’mun, mantan Kepala Kampung Pekandangan, untuk mempertahankan gelar anugerah, sebagai Penyelamat Lingkungan. "Ini adalah sebuah tamparan untuk memotivasi kita sehingga lebih banyak berbuat menyelamatkan hutan dan Way Seputih dari kekeringan", ucapnya.
Pada kesempatan berbeda, Pak Trimo sebagai Ketua Lembaga Keuangan Mikro Wahana R 39, akan mengalokasikan dana LKM 250 hingga 500 ribu per tahun sebagai dukungan untuk penguatan kelompok di Kampung Pekandangan. Inilah komitmen mereka yang terucap, saat aku menfasilitasi beberapa berapa kali pertemuan dalam minggu ini.
Selamat menunaikan ibadah puasa, maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan ... Pekandangan, 28/08/2008
0 komentar:
Posting Komentar