Gak Ngapa-Ngapain :-)

Hari selasa kemarin (27 Mei 2008) saya diundang dalam acara sarasehan 100 tokoh, di salah satu hotel mewah yang ada di Bengkulu. Acara tersebut digagas oleh Partai Demokrat dengan menghadirkan beberapa pembicara seperti Anas Urbaningrum, Komar, si "Raja Minyak" Ruhut Sitompul dan Gubernur Bengkulu yang kebetulan jg menjabat sebagai ketua partai tersebut.

Dalam acara sarasehan tersebut, semua pembicara menyampaikan bagaimana SBY telah mengorbankan diri, partai dan popularitasnya untuk menyelamatkan negeri dan bangsa ini dari kebangkrutan dengan menaikkan harga BBM. Mereka mencoba menggambarkan SBY sebagai sosok super nan berwibawa bak robinhood, ruaarr biasa sekali.

Dalam sessi diskusinya, berkali-kali pula para pembicara tersebut meminta kepada 100 tokoh yang diundang dalam acara sarasehan tersebut untuk membantu mereka (P. Demokrat) untuk menjelaskan "pengorbanan" SBY tersebut kepada masyarakat luas.

Sore harinya saya menceritakan acara tersebut kepada seorang teman aktivis yang ada di Bengkulu, tapi alangkah terkejutnya saya ketika dia bilang "yahh, paling tidak mereka telah melakukan sesuatu pada rakyat di negeri ini, daripada kita yang gak ngapa-ngapain……"

"Berdaulat secara Politik, Mandiri secara Ekonomi, dan Bermartabat secara Budaya"

1 komentar:

Anonim | Kamis, Mei 29, 2008 1:00:00 PM

sebuah tohokan yang sangat telak Oom Dickson ... betul2 ini harus menjadi bahan refleksi diri kita semua. Terima kasih atas cerita menarik ini

Posting Komentar

Logo Telapak