Perkembangan Kasus Raja Ampat

Teman-teman yang baik.
Berikut ini adalah kiriman tulisan dari kawan kita Abner Korwa, yang dulu aktif di YPMD. Sekarang di Sorong aktif dengan teman-teman LSM di regio Kepala Burung. Berikut ini merupakan salah satu isu yang digelutinya bersama rekan-rekannya di wilayah tersebut. Selamat membaca.

Saat ini isu yang hangat di media-media lokal, termasuk nasional (Tempo dan Kompas) adalah soal tambang nikel di Raja Ampat. Salah satu perusahaan besar yang semula menarik perhatian pemerintah pusat dan teman-teman LSM dari luar adalah BHP Biliton (Australia) yang rupanya sudah disetujui Kontrak Karyanya dengan Antam untuk memulai operasi. 2 - 3 tahun lalu sempat timbul kontroversi soal status hutan di pulau Gag, yang tiba-tiba ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung, yang membuat BHP Biliton harus terus negosiasi dengan Indonesia. Sementara kontroversi ini berjalan, ternyata pemda Raja Ampat sudah memasukkan beberapa perusahaan untuk investasi di pulau-pulau lain. Salah satu pulau besar (Waigeo) yang sekarang menjadi tempat beroperasi perusahaan-perusahaan tersebut. Padahal, lebih dari 80 % pulau ini telah dijadikan kawasan konservasi (hutan lindung dan Cagar Alam).

Teman-teman LSM di Sorong membentuk satu tim advokasi, di bawah jaringan FOKER LSM Papua, untuk pendampingan kelompok-kelompok masyarakat korban dan juga investigasi untuk mengungkap beberapa pelanggaran yang terjadi. Tim ini kemudian berkolaborasi dengan Balai Besar KSDA Papua wilayah II dan LANAL Sorong. Rupanya, Dan LANAL Sorong yang baru ini sangat respons dan menunjukkan concernnya untuk soal lingkungan.

Kami berharap ada perhatian dari pemerintah pusat terutama dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menanggapi soal tersebut. Lampiran yang ada di sini mudah-mudahan bisa memberi gambaran yang jelas tentang masalah.

Sekian informasi sementara dari kami.

Abner Korwa
Email=
akorwa2000@yahoo.com

Catatan: untuk membaca informasi aktivitas dari kegiatan tambang ini silahkan baca tulisan dengan judul "Perkembangan Aktivitas Tambang di Raja Ampat" pada blog ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Logo Telapak